Menu
Cape,bosen kerja? Wajar. Tapi daripada overthinking, mending kita simak dulu fakta dunia kerja yang bisa bikin lo mesem-mesem sendirian di tengah deadline.
Pergi kerja, berantem sama waktu, meeting sampe malem, terus scroll lowongan kerja pas malem, ini siklus hidup para pejuang cuan. Tapi nyatanya, di balik rutinitas yang kayak biasa aja, ada beberapa fakta dunia kerja yang bisa bikin kita angguk-angguk sambal senyum sinis.
Mau tau? Yuk, siapa tau lo jadi "ngerti" kenapa ya kerja tuh rasanya gitu-gitu amat.
Siapa bilang chat itu receh? Nyatanya, orang lebih berani ngomong apa adanya atau jujur buat ngasih feedback lewat chatting daripada ngobrol langsung. Maybe, karena gak harus banget lihat ekspresi bos yang bikin boring. Jadi, kalau mau bangun komunikasi yang baik di kantor, jangan anggap remeh Slack, Teams atau WhatsApp grup kerjaan.
Baca Juga: Alat Bantu Duduk untuk Pasien Fisioterapi
Senin adalah musuh bersama. Riset nunjukin kalau udah masuk hari Senin drop sampai 40% dibanding hari lain. Emang iya? Kenapa? Karena otak masih kaget setelah full rebahan 2 hari penuh, atau abis santai-santai di pantai nikmatin liburan. Itu kenapa lo lebih semangat kayak buka Instagram daripada spreadsheet Waktu Senin pagi. Solusinya? Bikin rutinitas yang lo suka setiap Senin, kayak ngopi pagi atau dengerin playlist lagu-lagu yang ngebakar semangat lo, biar otak gak shock.
Dengan lo jago multitasking bisa kerja sambil dengerin Zoom dan mikirin mau makan apa? Sorry to say, tapi otak manusia sebenernya nggak diciptakan untuk ngerjain semua hal sekaligus. Studi juga menunjukan multitasking bisa nurunin produktivitas sampe 50%! So, daripada sok sibuk buat buka 12 tab, mending fokus satu-satu biar cepat kelar dan stress berkurang.
Coffee break bukan hanya pelarian. Ternyata, ngobrol ringan sambil ngopi bisa ngebangun relasi dan ningkatin rasa "belonging" di tempat kerja. Interaksi informal bisa memperkuat teamwork serta bikin kerjaan terasa lebih ringan dan cepat selesai. So, jangan heran kalau warkop depan kantor selalu rame kayak basecamp Avengers, tempat segala strategi kantor dibahas!
Duduk di kursi yang salah bisa jadi masalah seperti gampang capek, punggung sakit, mood rusak. Maka dari itu, penting untuk punya kursi kerja ergonomis yang bisa menopang postur tubuh lo dengan benar. Beberapa riset dari internet bilang, kursi yang tepat bisa ngurangin keluhan punggung sampai 60% serta bantu lo untuk selalu fokus lebih lama. Jadi, jangan remehin furniture satu ini, karena bukan cuma soal gaja, tapi juga kesehatan lo untuk masa depan atau jangka panjang.
Padahal = obat stress terbaik. Tapi nyatanya, banyak perkantoran yang boro-boro ketawa, cuma ngeliat notif email atau grup kerjaan aja udah mau cabut alias resign. Hal ini jadi self reminder: lingkungan kerja harus manusiawi, penuh humor dan ada ruang buat santai. Kadang jokes receh dari tim lebih ampuh daripada meeting motivasi 3 jam!
Baca Juga: Rekomendasi Kursi Kantor di Bawah 2 Juta - Murah dan Ergonomis
Yes, lo nggak salah baca soal ini. Ini fakta dunia kerja terakhir. Rata-rata manusia itu akan menghabiskan 90.000 jam untuk hidupnya untuk kerja, alias satu per tiga hidup lo. Karena itu, penting juga untuk bikin tempat kerja kalian seperti rumah, emang harusnya jadi rumah pertama. Jadi, bikin senyaman mungkin. Salah satunya, investasi kursi kerja ergonomis biar punggung ga cepet sakit dan kerjaan bisa kelar tanpa drama.
Itulah tujuh fakta dunia kerja yang selama ini kurang kita sadar. Di balik tumpukan kerjaan dan berbagai jadwal yang tergolong padat banget, selalu ada beberapa hal yang bikin pengalaman kerja jadi lebih manusiawi. Mulai dari senyum ringan, kopi santai sampai pentingnya duduk di kursi kerja ergonomis yang nyelametin tulang lo dari berbagai derita.
Kerja boleh serius, namun hidup jangan terlalu kaku juga dong. Lo paling relate sama fakta nomer berapa kira-kira?