fisiohome

Cara Mengatasi Sakit Punggung Karena Kursi Kerja

October 3, 2025

Cara Mengatasi Sakit Punggung Karena Kursi Kerja, Bekerja di kantor atau dari rumah sering kali membuat seseorang duduk berjam-jam di kursi kerja. Aktivitas ini, meski terlihat sederhana, dapat memicu rasa sakit pada punggung bawah, bahu, hingga leher. 

Banyak pekerja kantoran atau freelancer yang menganggap kondisi tersebut wajar, padahal sakit punggung akibat kursi kerja bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius. Artikel ini membahas penyebab utama sakit punggung karena kursi kerja, cara mengatasinya, hingga solusi jangka panjang melalui fisioterapi.

 

Cara Mengatasi Sakit Punggung Karena Kursi Kerja

Kursi kerja yang tidak ergonomis merupakan salah satu faktor utama penyebab nyeri punggung. Jika kursi terlalu rendah, terlalu tinggi, atau tidak mendukung lengkungan alami tulang belakang, maka beban akan tertumpu pada otot punggung. Dalam jangka panjang, hal ini membuat otot tegang, sendi kaku, dan aliran darah ke area sekitar terganggu.

Selain kursi, kebiasaan duduk yang salah juga memperburuk keadaan. Misalnya membungkuk, duduk menyamping, atau menaruh dompet tebal di saku belakang yang membuat posisi panggul tidak seimbang. Faktor lain yang berkontribusi adalah durasi duduk terlalu lama tanpa peregangan. Semua hal ini saling berkaitan dan akhirnya menimbulkan rasa sakit.

Baca Juga: Layanan Fisioterapi di Rumah untuk Pekerja Kantoran di Jakarta

 

Pentingnya Postur Tubuh yang Benar Saat Duduk

Memperbaiki postur tubuh adalah langkah awal dalam mengatasi sakit punggung. Punggung harus tetap lurus dengan bahu rileks, sementara kedua kaki menapak rata di lantai. Kursi sebaiknya memiliki sandaran punggung yang bisa mendukung lengkungan tulang belakang bagian bawah.

Selain itu, posisi monitor komputer juga harus sejajar dengan mata untuk menghindari leher menunduk terlalu lama. Menjaga postur yang benar memang membutuhkan kesadaran dan latihan. Namun, dengan kebiasaan ini, risiko nyeri punggung akan berkurang secara signifikan.

 

Latihan Peregangan untuk Meredakan Nyeri

Peregangan sederhana dapat menjadi solusi praktis untuk mengurangi rasa sakit akibat duduk lama. Gerakan seperti menarik lutut ke dada, memutar pinggang perlahan, atau meregangkan bahu ke belakang bisa membantu melancarkan peredaran darah. Peregangan ini sebaiknya dilakukan setiap satu jam sekali untuk mencegah otot menjadi kaku.

Latihan ringan di sela waktu kerja juga membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Tidak perlu meninggalkan meja kerja terlalu lama, cukup luangkan waktu 3 hingga 5 menit untuk bergerak. Dengan kebiasaan ini, tubuh tetap aktif meski harus duduk berjam-jam.

 

Mengganti Kursi dengan Model Ergonomis

Salah satu investasi terbaik untuk kesehatan pekerja kantoran adalah mengganti kursi dengan model ergonomis. Kursi jenis ini dirancang untuk menyesuaikan bentuk tubuh dan memberikan dukungan optimal pada tulang belakang. Fitur yang biasanya tersedia antara lain sandaran punggung, penopang leher, serta ketinggian yang bisa diatur.

Kursi ergonomis memang lebih mahal dibanding kursi biasa, tetapi manfaat jangka panjangnya sangat besar. Dengan kursi yang tepat, postur duduk menjadi lebih baik, nyeri punggung berkurang, dan produktivitas kerja meningkat. Investasi ini jauh lebih hemat dibanding biaya pengobatan akibat masalah tulang belakang.

 

Peran Fisioterapi dalam Mengatasi Nyeri Punggung

Fisioterapi menjadi solusi efektif untuk mengatasi nyeri punggung akibat kursi kerja. Terapis akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui bagian otot dan sendi yang bermasalah. Kemudian, diberikan terapi manual, latihan peregangan, serta latihan penguatan otot inti.

Selain perawatan langsung, fisioterapis juga memberikan edukasi tentang postur duduk yang benar dan cara mencegah keluhan berulang. Dengan kombinasi terapi dan perubahan gaya hidup, pasien dapat merasakan perbaikan signifikan dalam waktu singkat. Pendekatan ini tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga mencegah sakit punggung muncul kembali.

 

Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Sakit Punggung

fisiohome

Selain memperbaiki kursi dan postur, perubahan gaya hidup juga berperan penting. Rajin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta mengurangi stres membantu menjaga kesehatan punggung. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang bisa memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.

Mengatur pola makan dengan nutrisi seimbang juga penting, terutama makanan yang kaya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang. Tidur yang cukup dengan posisi yang benar akan semakin mendukung pemulihan punggung setelah seharian bekerja. Semua faktor ini saling mendukung agar punggung tetap sehat.

Baca Juga: Alat Bantu Duduk untuk Pasien Fisioterapi

 

Pentingnya Mengatur Jadwal Istirahat di Tengah Aktivitas

Selain memperbaiki kursi dan postur duduk, mengatur jadwal istirahat juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan punggung. Duduk terlalu lama menyebabkan otot punggung bekerja secara statis dan akhirnya menegang. Dengan memberi jeda istirahat setiap 60 menit, tubuh memiliki kesempatan untuk bergerak dan melonggarkan otot yang kaku. Kebiasaan ini tidak hanya menurunkan risiko sakit punggung, tetapi juga meningkatkan konsentrasi saat bekerja. Bahkan, berjalan singkat ke pantry atau sekadar berdiri sejenak sudah cukup membantu.

Mengatur jadwal istirahat juga bermanfaat bagi kesehatan mata dan peredaran darah. Pekerja kantoran sering kali tidak sadar bahwa mereka duduk di kursi kerja selama berjam-jam tanpa bergerak. Dengan jadwal istirahat teratur, sirkulasi darah lebih lancar dan metabolisme tetap aktif. Tubuh menjadi lebih segar, sehingga produktivitas kerja ikut meningkat. Jadi, istirahat sejenak bukanlah membuang waktu, melainkan investasi untuk kesehatan jangka panjang.

 

Pengaruh Stres Terhadap Nyeri Punggung

Tidak hanya faktor fisik, stres juga berkontribusi besar terhadap nyeri punggung akibat kursi kerja. Saat stres, tubuh akan menegang secara alami, terutama pada area leher, bahu, dan punggung. Kondisi ini memperburuk ketegangan otot yang sudah disebabkan oleh postur duduk yang salah. Akibatnya, rasa sakit menjadi lebih sering muncul dan sulit mereda meskipun sudah beristirahat. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mental memiliki hubungan erat dengan kesehatan fisik.

Mengelola stres dapat dilakukan melalui latihan pernapasan, meditasi, atau sekadar mendengarkan musik yang menenangkan saat bekerja. Dengan cara ini, otot-otot tubuh menjadi lebih rileks dan tidak mudah kaku. Membagi waktu antara pekerjaan dan aktivitas santai juga sangat penting agar beban pikiran tidak menumpuk. Jika stres terkelola dengan baik, sakit punggung pun lebih mudah diatasi. Oleh karena itu, mengatasi nyeri punggung bukan hanya soal kursi kerja, tetapi juga cara menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh.

Mengabaikan nyeri punggung hanya akan memperburuk keadaan dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, mengambil langkah pencegahan dan penanganan sejak dini merupakan investasi terbaik untuk kesehatan. pemesanan layanan fisioterapi panggilan, Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di +62 856-5790-1160 setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, pukul 09:00 hingga 18:00. Fisiohome juga menyediakan layanan melalui WhatsApp di nomor +62 882-9874-5399 untuk komunikasi cepat.

 

*Artikel ini hasil kerja sama antara All For Work dan Fisiohome.